REAKTUALISASI NILAI-NILAI SUFISME DAN TAREKAT DALAM KONTEKS MASYARAKAT MODERN

Abstract

Sufisme dan tarekat merupakan bagian integral dari tradisi keislaman yang telah lama hadir dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Di tengah gaya hidup modern yang cenderung materialistik, muncul fenomena menguatnya kebutuhan akan pemenuhan spiritual yang tercermin dari meningkatnya minat masyarakat terhadap nilai-nilai sufistik. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji relevansi sufisme dan praktik tarekat dalam membentuk moralitas dan spiritualitas individu di era kontemporer. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan, pembahasan meliputi konsep inti dalam tasawuf, yakni syariat, tarekat, hakikat, dan ma’rifat, serta eksplorasi beberapa aliran tarekat besar yang berkembang di Indonesia seperti Naqsyabandiyah, Khalwatiyah, Qadariyah, Syazaliyah, Syattariyah, dan Sammaniyah. Temuan menunjukkan bahwa praktik tarekat tidak hanya memperkuat relasi spiritual antara manusia dan Tuhan, tetapi juga membentuk karakter yang lebih bermoral dan manusiawi. Oleh karena itu, sufisme dan tarekat berpotensi menjadi solusi atas kegersangan spiritual dan krisis moral yang dihadapi masyarakat modern saat ini.