PERKEMBANGAN MORAL DAN PSIKOSOSIAL (EMOSI) SISWA DI ERA DISRUPTIF SERTA PERSPEKTIF ISLAM

Nur habibah, Zulhiddah Zulhiddah

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan moral dan psikososial siswa di era disruptif serta perspektif Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan (library research), yaitu dengan mencari jurnal terkait perkembangan moral dan psikososial (emosi) siswa serta pandangan Islam. Data yang digunakan adalah data skunder yang berasal dari buku teks, jurnal, dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan konsep yang sedang diteliti. Hasil kajian ini menjelaskan bahwa perkembangan moral terdiri dari 3 tahap, yaitu pra-konvensional, konvensional, dan post konvensional. Adapun prinsip perkembangan moral perspektif Islam yaitu menanamkan pada siswa tauhid, akhlak, ihsan, adil, dan Jujur. Perkembangan psikososial dimulai dari masa bayi hingga dewasa. Konflik-konflik tersebut dijelaskan Tahap kepercayaan vs ketidakpercayaan (usia 0-1 tahun), Tahap otonomi vs malu dan rasa bersalah (usia 1-3 tahun):, Tahap inisiatif vs rasa bersalah (usia 3-6 tahun), Tahap industri vs inferioritas (usia 6-12 tahun):, Tahap identitas vs bingung peran (usia 12-18 tahun), Tahap intimasi vs isolasi (usia 18-40 tahun), Tahap produksi vs stagnasi (usia 40-65 tahun), Tahap integritas vs putus asa (usia 65 tahun ke atas). PrinsipĀ  psikososial dalam Islam yaitu: Beriman dan bertakwa kepada Allah, Berinteraksi dengan sesama secara baik dan santun, Menjaga kesehatan jasmani dan rohani, Mengembangkan kemampuan diri, dan Menghargai keberagaman.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.